Stasiun Hua Lamphong, Bangkok
Jumat, 14 Oktober 2022
Kereta api yang saya naiki dari stasiun Don Muang sampai di stasiun Hua Lampong, Bangkok dengan tepat waktu sesuai tiket yaitu pukul 10.20,
Stasiun ini terletak di terletak di China Town Bangkok (Yaowarat) sekitar 350-meter dari sungai Chao Phraya. Stasiun ini selesai dibangun pada tahun 1916, dengan desain Neo-Renaissance, oleh seorang arsitek Italia Mario Tamagno.Stasiun ini memiliki 12 peron kereta, dan menangani sekitar 130 keberangkatan kereta api per hari yang membawa sekitar 60.000 penumpang.
Setelah keluar dari kereta api , langsung pesen lagi tiket untuk ke Chachoengsao dan mendapatkan di jam 12.10. Sambil menunggu waktu keberangkatan selanjutnya saya menuju jalan keluar dan akan mengunjungi Wat Traimit terlebih dahulu.
Visit Wat Traimit
Wat trimit bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar kaki 550-meter dari stasiun. Wat Traimit sangat terkenal dengan patung Phra Phuttha Maha Suwana Patimakon yaitu patung Buddha yang berasal dari emas padat dengan berat 5.500-kilogram dan menjadikan patung ini menjadi patung emas terbesar di dunia.
Ada sejarah yang menakjubkan dari patung Buddha emas besar ini. Patung ini ternyata telah dilapisi dengan tanah liat sejak tahun 1700-an dan baru setelah mereka menjatuhkan patung tersebut ketika mencoba memindahkannya waktu itu pada tahun 1955, para biksu menemukan bahwa patung tersebut terbuat dari emas murni. Kuil ini baru saja direnovasi kembali kembali dan layak untuk kalian dikunjungi.
Karena cuaca yang sangat panas dan menyengat banget, saya cuma berfoto sebentar namun itupun harus ngantri saking banyaknya pengunjung.
Dipanas dan teriknya matahari ,dengan memakai payung hijau dari mulai berangkat tadi sampai sekarang berjalan kembali menuju stasiun, walaupun berpayung namunrasa haus tetap menyerang, akhirnya diputuskan untuk masuk di toko minuman sekalian ngadem sebentar saja dan setelah masuk pilihan yang paling tepat adalah memesan 2 minuman dingin ukuran large, yaitu Ovaltine dingin and Lime Juice 😉. Sambil menikmati segarnya dan juga sambil melihat jalanan yang rame, pelan pelan tersedot semua isi gelas sampai habis tak bersisa.
Tenaga dah balik, yuk segera kembali lagi ke stasiun Hua Lamphong,karena kejar waktu untuk menunggu kereta yang akan menuju Chachoengsao Junction pada pukul 12.10.
Sampai di stasiun hua Lamphong mata saya melihat kedai croffle di sebelah kanan pintu masuk, dari bau dan bentuknya aduhai sangat menggoda, dan benar saya tergoda dan membelinya.setelah saya makan, Wah beneran ini enak trus pake banget renyah dan lembut, bagi kalian yang lagi ada disini ataupun yang berencana ke Hua Lamphong, please coba ya.
Waktu kereta datang sudah dekat, setelah menghabiskan croffle, segera memasuki area tunggu kereta didalam gedung stasiun. duduk manis menunggu, jangan sampai ketinggalan.
Perjalanan dari Hua Lamphong ke Chachoengsao Junction akan ditempuh dalam waktu 1 jam 20 menit, dengan harga tiket 13 Bath atau sama dengan 6000 rupiah saja. dan tetep ini menjadi pilihan yang ter-best dan ter-murah ya.
Tepat pukul 12.10 kereta berangkat menuju Chachoengsao , waktu 1 jam 20 menit akan saya pergunakan istirahat alias tidur. karena ada 2 tujuan di Chachoengsao yaitu Wat Saman Ratanaram dan Wat Phrong Akat.