Chatuchak & Chao Praya

Bangkok, 15 October 2022

Hari ini agak lebih santai dan bisa berangkat ngetrip agak siangan saja. Jadwal trip saya  hari ini hanya di sekitaran Bangkok saja yaitu ke Pasar mingguan Chatuchak dan menyusuri Chao Praya yang membelah kota Bangkok.

Mengingat perjalanan kemarin ke Chachoengsao yang seharian penuh, dan sampai di penginapan sudah malam jadi merasa ingin istirahat lebih lama pagi ini.

Siang hari setelah merasa cukup istirahat dan siap untuk explore lagi. Saya berangkat ke stasiun Don Muang tapi tidak untuk ke Hua Lamphong, kali ini saya akan turun di stasiun Bang Sue dan akan di lanjut naik MRT dan turun di Stasiun Chatuchak Park.

Pasar Mingguan Chathuchak

Jam Buka Pasar Chatuchak yaitu di hari Jumat pukul 18.00 sampai Tengah malam, dan Sabtu dan Minggu dari jam 9 pagi samapi jam 6 Malam.

Pasar Chatuchak adalah pasar yang hanya akan buka di akhir pekan, dimana  selalu ramai dengan warga dan turis di Bangkok. Pasar Chatuchak adalah tempat dimana tersedia banyak barang-barang yang menarik dan juga bisa dibilang murah ya untuk dibeli baik untuk diri sendiri maupun oleh oleh .disini  kamu akan menemukan pakaian yang kekinian ,sepatu, aksesoris, dekorasi rumah, kerajinan tangan dan juga berbagai macam makanan lokal di pasar ini.

Di pasar Chatuchak inilah  inilah para jastip berbelanja, banyak sekali saya dengar dan temui orang Indonesia berbelanja disini, kok bisa tahu itu orang Indonesia? Ya mereka pada pakai Bahasa persatuan kita 😊, yang pake Bahasa cina jawapun ada, mungkin koko dan cece ini pada belanja sekalian buka jastip untuk teman teman mereka.

Suhu udara yang cukup panas panas di siang ini sedikit membuat aku pusing, entah karena belum makan atau pusing lihat orang sebanyak ini pada lalu lalang atau mungkin capek  berjalan karena saking banyaknya yang jualan dan seluas ini, katanya ini sampai 10 hektar.

Cuaca yang panas di Bangkok ini membuat saya sering haus, untungnya saya selalu  bawa air minum jadi aman selama menjelajahi pasar Chatuchak.

Perut mulai lapar , ayo melipir dulu cari makanan , sambil keliling keliling cari yang halal food,akhirnya pilihan jatuh pada sebuah kedai yang menjual nasi biryani, saya lihat ada logo halal dan yang jualan pake hijab.

Selesai makan lanjut lagi mencari  makanan pencuci mulut, ada kue kue khas local yang manis manis danjangan lupa  juga Es Krim Kelapa Chatuchak , es krim kelapa adalah salah satu ikon Chatuchak – jadi mencobanya  adalah sebuah keharusan!! Enak dan seger pol. Dimana Es krim yang begitu lembut dan disertai potongan daging kelapa dan topping sesuai keinginan ada kacang,almond dan lain lain ini sangat enak dinikmati di tengah cuaca panas pasar Chatuchak.

Perut kenyang dan senang, waktunya belanja oleh oleh, oh iya kalau  belanja di Chatuchak, kalian harus menawar harga barangnya terlebih dahulu kalau biasa tawar habis ya sampai dapat best price hahaha.Kebanyakan toko di pasar ini hanya menerima uang cash saja, jadi pastikan kamu membawa uang tunai yang cukup untuk belanja di Chatuchak.

Saya belanja celana panjang bermotif gajah, kaos hitam bersablon motif gajah, dan juga magnet kulkas bertuliskan Bangkok dan pattaya, karena besok akan pergi ke Pattaya jadi gak usah beli souvenir lagi disana, yakin kalau harga di sini dah paling murah.

Selesai belanja selanjutnya akan menuju ke Chao Praya.

Untuk ke Chao Praya dari Chatuchak kalian bisa naik sky train dari BTS Mochit dan turunlah  di BTS Stasiun Saphan Taksin.  Setelah turun bisa  menuju  Sathorn Pier , disanalah  ada perahu dan ferry yang akan membawa kita  keliling chao praya.

Chao Praya

Merupakan sungai terbesar di pusat kota Bangkok dan mejadi salah satu destinasi wisata yang sayang sekali bila kalian lewatkan bahkan menurut saya merupakan tempat yang harus dikunjungi.

Betapa senangnya saya waktu itu menyusuri sungai di tengah kota dengan naik perahu untuk melihat bangunan bangunan ikonik di Bangkok yang dipenuhi dengan kuil dan juga bangunan unik lainnya, dan tepat berada di sepanjang Sungai Chao Praya ini. Wat Pho, Wat Arun, dan The Grand Palace semuanya berdiri dengan megah.

Wat Pho

Wat Pho adalah kuil budha berbaring yang tertua di Bangkok dan terbesar di Thailand.Patung budhha ini mempuyai panjang 46-meter dalam posisi tiduran/berbaring.

Wat Arun

Wat Arun adalah kuil Buddha di tepi barat Sungai Chao Phraya dan menjadi kuil tertua di Thailand yang memiliki menara tertinggi dengan hiasan mural bunga. Pemandangannya nampak indah ketika matahari terbenam karena cahaya matahari menerpa bangunan kuil sehingga menampilkan keindahan menara Wat Arun yang memukau di sore hari.

The Grand Palace

Royal Grand Palace Bangkok merupakan bangunan bersejarah yang menjadi ikon negara Thailand. Didirikan pada tahun 1782 dan sudah selama 150 tahun menjadi kediaman raja. Sekaligus gedung administratif pemerintahan.Area seluas 218.400 meter persegi ini dikelilingi tembok tinggi sepanjang 1,9 kilometer dan berlokasi di dekat Sungai Chao Phraya.

Setelah puas berkeliling Chao Praya,saya langsung balik lagi ke penginapan, karena hari sudah mulai gelap dan  membutuhkan waktu untuk kembali ke Don Muang. Selain itu juga satu teman trip yang seorang guru harus mengikuti lomba olimpiade matematika.Semoga berhasil ya 😊

Demikian halfday trip di Bangkok hari ini, besok saya akan pergi ke Sanctuary of The Truth di Pattaya.

Tunggu ceritanya ya.